Selasa, 18 September 2012

mengapa hari pahlawan ditetapkan10 november?

blogger--iseng.blogspot.com - Kenapa Hari Pahlawan Ditetapkan 10 November?Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Hari dimana terjadi pertempuran Hebat ANTARA arek-arek Suroboyo Artikel Baru serdadu NICA Yang diboncengi Belanda.

Menjelang years 1950-an, Presiden Soekarno menetapkan tanggal nihil sebagai Hari Pahlawan. Sebagaimana diusulkan Sumarsono, Mantan pimpinan tertinggi Gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Yang ikut ambil bagian Dalam, peperangan sengit ITU.

Lantas kenapa Bung Karno memilih peristiwa ITU sebagai simbol kepahlawanan Yang setiap years diperingati?

* Menurut sejarawan Universitas Indonesia (UI) JJ Rizal, Bung Karno sengaja memanfaatkan momentum ITU untuk melegitimasi Peran militer Illustrasi Perjuangan merebut Kemerdekaan. Sehingga Diskonto kepahlawanan tersemat Dalam, sebuah Perjuangan Melawan agresi militer.

"Untuk memobilasi kepahlawanan secara militeristik, makanya 10 November dijadikan Hari Pahlawan," katanya SAAT berbincang Artikel Baru okezone, Rabu (2011/09/11) Malam.



Penghasilan kena pajak Hari Pahlawan ditetapkan, Figur-Figur Yang secara historis ikut berjuang pun diberi Gelar kepahlawanan. Meskipun, kata Rizal, PADA perjalanannya Tolok ukur kepahlawanan inisial tidak Mutlak dilihat Bahasa Dari Sisi sejarah, melainkan dicampuri kepentingan rezim penguasa.

"PADA Masa Soekarno, Tokoh-tokohnya 50 persen khususnya Masih Bisa dipertanggungjawabkan. TAPI MULAI Zaman Soeharto Indonesia menjadi.` Negara Yang Terus memproduksi Pahlawan Artikel Baru PENILAIAN Yang lebih cenderung PADA Pertimbangan Politik, "ujarnya. Dimana Pahlawan lebih banyak berasal bahasa Dari Lembaga Kemiliteran atau Kepolisian.

Mengenai makna Hari Pahlawan Sendiri, Rizal menilai, Saat Suami lebih mengedepankan Unsur seremoni belaka, Tanpa menghayati Diskonto-Diskonto Perjuangan Yang dipesankan oleh para Pahlawan inisial.

Padahal, kata dia, Yang terpenting adalah mengambil tauladan bahasa Dari Diskonto Diskonto-Perjuangan untuk diaplikasikan Illustrasi kehidupan sehari-Hari. Akan menjadi ironi Acute memperingati Hari Pahlawan sebatas seremoni.

"SAAT inisial kitd sudah Kehilangan warisan Diskonto-Diskonto Perjuangan Yang dibawa oleh para Pahlawan * Semua sekarang. Penuh Artikel Baru kepentingan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar